Ok, seperti yang pernah aku jelaskan di Latar belakang Project Behind the Scene, kali ini aku akan membahas mengenai "Kenapa aku gak ikut Organisasi kemahasiswaan ?"
Untuk menjelaskan alasan kenapa gak ikut Organisasi Kemahasiswaan tuh cukup Simple. Yakni, saya malas untuk melalui Saringan Masuknya. Loh, kenapa males ? Jawabannya lebih mudah lagi, karena organisasi di jurusan mensyaratkan siapapun yang ingin menjadi anggota harus melalui proses Jualan terlebih dahulu. Itu salah satu faktor yang bikin saya malas untuk bergabung.
Mari kita berpikir sejenak...
Menurut saya, organisasi kemahasiswaan itu pada dasarnya adalah Organisasi yang bertugas untuk merancang, melaksanakan dan juga mengkoordinasi setiap kegiatan mahasiswa jurusannya masing - masing. Mulai dari kegiatan Dialog, Perlombaan, dan lain sebagainnya. Dan menurut saya secara pribadi, jelas tidak ada hubungannya antara kemampuan berdagang dengan berorganisasi. Mungkin panitia yang memikirkan mekanisme ini hanya meng-copy mekanisme tahun - tahun sebelumnya tanpa memahami maksnanya, atau mungkin juga karena mereka berpikir bahwa semakin pintar calon anggota berdagang, maka akan semakin pintar juga calon anggota dalam mencari sponsor kegiatan (Well, bagaimanapun saya memang manusia fakultas ekonomi. hahaha).
Mari kita berpikir sejenak...
Menurut saya, organisasi kemahasiswaan itu pada dasarnya adalah Organisasi yang bertugas untuk merancang, melaksanakan dan juga mengkoordinasi setiap kegiatan mahasiswa jurusannya masing - masing. Mulai dari kegiatan Dialog, Perlombaan, dan lain sebagainnya. Dan menurut saya secara pribadi, jelas tidak ada hubungannya antara kemampuan berdagang dengan berorganisasi. Mungkin panitia yang memikirkan mekanisme ini hanya meng-copy mekanisme tahun - tahun sebelumnya tanpa memahami maksnanya, atau mungkin juga karena mereka berpikir bahwa semakin pintar calon anggota berdagang, maka akan semakin pintar juga calon anggota dalam mencari sponsor kegiatan (Well, bagaimanapun saya memang manusia fakultas ekonomi. hahaha).
Alasan lainnya, siapapun yang sudah bergabung tuh pada akhirnya berubah menjadi orang yang berbeda. Berbeda gimana? Berbeda karena mereka merasa diri eksklusif sehingga menjadi bagaikan kacang lupa kulit. Tadinya, saya gak terlalu percaya. Namun setelah melihat dan mengalami sendiri, baru saya yakin akan hal tersebut. Lost contact bagai tak pernah kenal dan pada saat dia datang berkumpul, boom, dia sudah kehilangan begitu banyak kabar tentang rekan - rekannya yang lampau. So, satu lagi alasan untuk menjauh dari kehidupan berorganisasi di Kampus.
Terlepas dari semua alasan diatas, sebetulnya bergabung di organisasi kemahasiswaan memberikan kita juga banyak keuntungan. Salah satunya kesempatan untuk bekerja sama dengan masyarakat secara lebih luas melalui kegiatan Pengabdiaan Masyarakat, Pencarian dana dan lain-nya. Selain itu juga kesempatan untuk belajar hal - hal mengenai organisasi yang mungkin tidak sempat kita peroleh saat kita berada di bangku SMA / SMP.
Well, pada akhirnya keputusan sudah dibuat... Dan apakah saya menyesal? hahahha... Tentu saja tidak. Walaupun mungkin saya kehilangan beberapa hal diatas, namun setidaknya saya memperoleh hal - hal lain di luar itu semua. Mulai dari kesempatan magang di almamater, persahabatan yang lebih erat dengan teman - teman SMA, dan banyak hal lainnya. Setidaknya satu hal yang hilang akibat tidak bergabung disini tertutupi oleh semua aktifitasku di almamater yang kubanggakan. Hehehe...
Ok, sekian dulu dari saya. Buat kalian para pembaca (Terutama para pemain Truth or Dare), jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya (jika memang ada yg mau di beri komentar)...
Terlepas dari semua alasan diatas, sebetulnya bergabung di organisasi kemahasiswaan memberikan kita juga banyak keuntungan. Salah satunya kesempatan untuk bekerja sama dengan masyarakat secara lebih luas melalui kegiatan Pengabdiaan Masyarakat, Pencarian dana dan lain-nya. Selain itu juga kesempatan untuk belajar hal - hal mengenai organisasi yang mungkin tidak sempat kita peroleh saat kita berada di bangku SMA / SMP.
Well, pada akhirnya keputusan sudah dibuat... Dan apakah saya menyesal? hahahha... Tentu saja tidak. Walaupun mungkin saya kehilangan beberapa hal diatas, namun setidaknya saya memperoleh hal - hal lain di luar itu semua. Mulai dari kesempatan magang di almamater, persahabatan yang lebih erat dengan teman - teman SMA, dan banyak hal lainnya. Setidaknya satu hal yang hilang akibat tidak bergabung disini tertutupi oleh semua aktifitasku di almamater yang kubanggakan. Hehehe...
Ok, sekian dulu dari saya. Buat kalian para pembaca (Terutama para pemain Truth or Dare), jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya (jika memang ada yg mau di beri komentar)...
Sampai jumpa dilain kesempatan (Kaya aja ada kesempatan lain. Hahahaha)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar