Minggu, 16 Mei 2010

Olympus, Kisah dari Negeri Para Dewa

Penulis : Anton W.
Ukuran : 15 X 23 cm (Hvs 70gr)
Isi : 224 Halaman
Harga : Rp 40.000,-
Genre : Fantasy
ISBN : 978-979-1032-

“Kau memang jauh lebih cantik dari istriku. Dia hanya manusia biasa seperti diriku, dia bisa mati dan menua sedangkan kau abadi dan muda selamanya. Tapi dialah perempuan yang kucintai, semua kesenangan dan keabadian yang kau tawarkan tak akan membuat hasratku untuk kembali ke rumah menemui istri dan anakku hilang...”
– Kata-kata Odysseus kepada Calypso

Olympus berisikan tentang kisah-kisah dari mitologi Yunani. Kisah-kisah tentang para dewa dan manusia. Para dewa yang memiliki segala kelebihan dibandingkan manusia, namun terkadang melakukan perbuatan yang oleh manusia pun dipandang rendah. Manusia yang tak abadi dan penuh kekurangan, namun ada kalanya melakukan perbuatan yang membuat para dewa pun berdecak kagum.

Dari sinilah dapat kita katakan “Dewa juga manusia, manusia bisa menjadi dewa.”
Kisah dari negeri para dewa ini sebenarnya kisah umat manusia. Sebuah kiasan tentang kehidupan yang terus berulang hingga kini. Kisah yang akan selalu dituturkan dan disimak kembali…

Sekilas kata dr Zeus :
Buku ini merupakan Buku Mytologi Yunani yang paling lengkap (sampai saat ini.red) yang ada di Indonesia. Buku ini bercerita mengenai Pembentukan Bumi menurut Mytologi Yunani hingga Munculnya Kebudayaan Romawi. Buku ini dapat melengkapi pengetahuan anda para Pencinta Mytologi Yunani mengenai asal - usul para Dewa hingga perjalanan hidup para pahlawan. Sangat disarankan bagi anda yang menyukai Mytologi Yunani Kuno.

Sumber : Buku Katta.Com, dan Koleksi Buku Zeus

Hachiko : A Dog Story

Film Hachiko merupakan sebuah cerita yang berasal dari Jepang mengenai kesetian se-ekor Anjing yang di-angkat ke layar lebar oleh para sineas Amerika. 

Anjing ini (Hachiko) selalu menemani Tuannya ke Stasiun kereta api setiap paginya dan kembali setiap sore untuk menjemput tuannya setelah tuannya pulang kerja. Suatu hari, Tuannya berangkat kerja dan tak pernah kembali karena mendapat serangan jantung di tempat kerja-nya. Hachiko yang tidak mengetahui-nya kembali ke stasiun setiap harinya selama sembilan tahun berturut-turut untuk menunggu tuannya kembali. 

Selama Kunjungannya, Hachiko menyentuh hati orang-orang disekitar Stasiun sehingga mereka tergerak untuk merawatnya. Hachiko mengajarkan orang-orang disekitarnya mengenai cinta, dan kesetiaan. Sekarang ini, sebuah patung perunggu yang menggambarkan dirinya didirikan di luar stasiun Shibuya, Jepang untuk mengingatkan kita akan kesetiaan dan cintanya pada tuannya.

Film ini merupakan film yang mengandung banyak nilai moral penting. Daripada menonton Sinetron atau Film-film bioskop yang tidak mengajarkan kita, ada baiknya jika kita menyisihkan waktu kita untuk menonton kisah hachiko yang mengajarkan kita berbagai nilai penting. Jangan lupa, siapkan beberapa lembar tisue. Film ini begitu menyentuh hati anda! Try it!